-->

Lindungi sperma agar tidak mudah stres

- 15:16:00
advertise here
Berhasil tidaknya seorang pria menjadi ayah dapat diketahui dari sehat tidaknya pola makan yang ia gunakan dan kebugaran tubuhnya. Pasalnya kesehatan tubuh seorang pria juga mempengaruhi kesehatan spermanya. Baru-baru ini sebuah studi baru pun mengklaim ada buah yang dapat meningkatkan peluang seseorang menjadi ayah yaitu raspberi.

Buah yang tergolong ke dalam famili anggur, bluberi dan blackberry ini terbukti mengandung vitamin C kadar tinggi atau nutrisi kunci bagi kesuburan pria dan magnesium yang berperan penting dalam memproduksi hormon seks pria, testosterone.

Tak hanya itu, raspberi juga diklaim dapat melindungi sperma dari 'stres oksidatif' karena kandungan antioksidannya yang luar biasa. Stres oksidatif sendiri merupakan kondisi dimana jumlah radikal bebas dalam tubuh melebihi kapasitas tubuh untuk menetralisir radikal bebas yang masuk.

Seluruh kesimpulan itu didasarkan dari studi yang dilakukan oleh Lawrence Berkeley National Laboratory, Department of Energy, AS yang menemukan bahwa pria berusia di atas 44 tahun dengan asupan vitamin C tertinggi berisiko 20 persen lebih kecil untuk mengalami kerusakan DNA pada spermanya dibandingkan pria-pria yang tidak mengonsumsi makanan bervitamin C.

"Raspberi memang menyediakan nutrisi esensial yang dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Bahkan kandungan vitamin C pada satu porsi raspberi saja sama banyaknya dengan mengonsumsi 173 butir anggur," tandas seorang pakar gizi kesuburan terkemuka, Juliet Wilson, menanggapi studi tersebut.

"Disamping manfaat kesehatan mereka lainnya, raspberi juga merupakan camilan sempurna untuk pasangan yang ingin punya keturunan. Selain vitamin C, satu porsi rasperi juga mengandung banyak folat yang terbukti esensial bagi kesuburan wanita dan perkembangan embrio dini," terang Wilson seperti dilansir Daily Mail, Senin (26/8/2013).

Wilson menambahkan raspberi pun dapat membantu mempertahankan berat badan sehat, sebagai kunci keseimbangan hormon seks dan meningkatkan keberhasilan pembuahan. "GI-nya pun paling rendah dibandingkan buah lainnya, artinya gulanya diserap oleh tubuh secara perlahan," timpalnya.

Dan jika kemampuan itu dikombinasikan dengan tingginya serat yang terkandung dalam raspberi maka konsumsi buah ini dapat dijadikan salah satu cara yang efektif untuk mengendalikan rasa lapar dan craving (makan berlebihan).

Bahkan antioksidan dalam raspberi juga diklaim dapat menurunkan risiko keguguran pada sang ibu.

Sayangnya menurut Wilson selama ini raspberi belum diakui kemampuannya sebagai 'super food', terutama bila dibandingkan dengan jenis beri lainnya. Tapi sebenarnya apapun jenisnya, buah beri mengandung nutrisi yang hampir sama besarnya dan fakta ini tak bisa diabaikan begitu saja.

Sumber: Detik
Advertisement advertise here
 
banner here